Keamanan Jaringan, apa aja itu?


Hmm.. Assalamualaikum..


Tugas yang ditulis Oma Zulfa udah selesai. Sekarang giliran teman kelompok saya yang lain, Deanita.
Dan dia mendapatkan tugas buat artikel tentang Keamanan Jaringan

Firewall, Sebagaimana layaknya suatu dinding, Firewall akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak untuk mengakses jaringan kita.

Umumnya dua jaringan yang terpisah yang menggunakan Firewall yang sejenis, atau seorang remote user yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan software client yang terenkripsi akan membentuk suatu VPN, meskipun media penghubung dari kedua jaringan tersebut atau penghubung antara remote user dengan jaringan tersebut adalah jaringan publik seperti Internet.

 Suatu jaringan yang terhubung ke Internet pasti memiliki IP address (alamat Internet) khusus untuk masing-masing komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut. Apabila jaringan ini tidak terlindungi oleh tunnel atau firewall, IP address tadi akan dengan mudahnya dikenali atau dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan. Akibatnya data yang terdapat dalam komputer yang terhubung ke jaringan tadi akan dapat dicuri atau diubah. Dengan adanya pelindung seperti firewall, kita bisa menyembunyikan (hide) address tadi sehingga tidak dapat dilacak oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan.

  • Keuntungan Firewall :
- Firewall merupakan fokus dari segala keputusan sekuritas. Hal ini disebabkan karena Firewall merupakan satu titik tempat keluar masuknya trafik internet pada suatu jaringan.

- Firewall dapat menerapkan suatu kebijaksanaan sekuritas. Banyak sekali service-service yang digunakan di Internet. Tidak semua service tersebut aman digunakan, oleh karenanya Firewall dapat berfungsi sebagai penjaga untuk mengawasi service-service mana yang dapat digunakan untuk menuju dan meninggalkan suatu network.

- Firewall dapat mencatat segala aktivitas yang berkaitan dengan alur data secara efisien. Semua trafik yang melalui Firewall dapat diamati dan dicatat segala aktivitas yang berkenaan dengan alur data tersebut. Dengan demikian Network Administrator dapat segera mengetahui jika terdapat aktivitas-aktivitas yang berusaha untuk menyerang internal network mereka.

- Firewall dapat digunakan untuk membatasi pengunaan sumberdaya informasi. Mesin yang menggunakan Firewall merupakan mesin yang terhubung pada beberapa network yang berbeda, sehingga kita dapat membatasi network mana saja yang dapat mengakses suatu service yang terdapat pada network lainnya.

  • Kelemahan Firewall :
1. Firewall tidak dapat melindungi network dari serangan koneksi yang tidak melewatinya (terdapat pintu lain menuju network tersebut).

2. Firewall tidak dapat melindungi dari serangan dengan metode baru yang belum dikenal oleh Firewall.
Firewall tidak dapat melindungi dari serangan virus.

  •  Pilihan klasifikasi desain Firewall :
1. Packet Filtering
Sistem paket filtering atau sering juga disebut dengan  screening router adalah router yang melakukan routing paket antara internal dan eksternal network  secara selektif sesuai dengan  security  policy  yang digunakan pada  network  tersebut.

> Informasi yang digunakan untuk menyeleksi paket-paket tersebut adalah:
   - IP address asal
   - IP address tujuan
   - Protocol (TCP, UDP, atau ICMP)
   - Port TCP atau UDP asal
   - Port TCP atau UDP tujuan

> Beberapa contoh routing paket selektif yang dilakukan oleh Screening Router :

   - Semua koneksi dari luar sistem yang menuju internal network diblokade kecuali untuk koneksi SMTP
   - Memperbolehkan service email dan FTP, tetapi memblok  service-service berbahaya seperti TFTP, Window, RPC dan ‘r’ service (rlogin, rsh, rcp, dan lain-lain).

Selain memiliki keuntungan tertentu di antaranya aplikasi screening router ini dapat bersifat transparan dan implementasinya relatif lebih murah dibandingkan metode firewall yang lain, sistem paket filtering ini memiliki beberapa kekurangan yakni tingkat security-nya masih rendah, masih memungkinkan adanya IP Spoofing, tidak ada screening pada layer-layer di atas network layer.

2. Application Level Gateway (Proxy Services)
Proxy service merupakan aplikasi spesifik atau program server yang dijalankan pada mesin Firewall, program ini mengambil user request untuk Internet service (seperti FTP, telnet, HTTP) dan meneruskannya (bergantung pada security policy) ke host yang dituju.  Dengan kata lain adalah proxy merupakan perantara antara internal network dengan eksternal network (Internet).

Pada sisi ekternal hanya dikenal mesin proxy tersebut, sedangkan mesin-mesin yang berada di balik mesin proxy tersebut tidak terlihat. Akibatnya sistem proxy ini kurang transparan terhadap user yang ada di dalam Sistem Proxy ini efektif hanya jika pada konjungsi antara internal dan eksternal network terdapat mekanisme yang tidak memperbolehkan kedua network tersebut terlibat dalam komunikasi langsung. Keuntungan yang dimiliki oleh sistem proxy ini adalah tingkat sekuritasnya lebih baik daripada screening router, deteksi paket yang dilakukan sampai pada layer aplikasi.

Sedangkan kekurangan dari sistem ini adalah perfomansinya lebih rendah daripada screening  router karena terjadi penambahan  header  pada paket yang dikirim, aplikasi yang di-support oleh  proxy  ini terbatas, serta sistem ini kurang transparan.

  •  Kriptografi


Kriptografi di Indonesia disebut persandian yaitu secara singkat dapat berarti seni melindungi data dan informasi dari pihak-pihak yang tidak dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun saat disimpan. Di Indonesia instansi pemerintah yang secara resmi menangani kriptografi nasional adalah Lembaga Sandi Negara.Sedangkan ilmu persandiannya disebut kriptologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana tehnik melindungi data dan informasi tersebut beserta seluruh ikutannya. Ilmu ini di Indonesia dapat dipelajari di Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi kriptografi di Indonesia.


  • Aplikasi kriptologi pada kehidupan sehari-hari

Mungkin tidak disadari bahwa saat ini benda-benda teknologi dalam kehidupan sehari-hari sudah menggunakan kriptografi. Telepon seluler, kartu ATM, kartu kredit, internet, LAN, mesin absensi atau GPS dan masih banyak lagi telah ditempeli kriptografi dengan intensitas yang berbeda. Dalam mengoperasikan kriptografi jenis ini, pengguna (end-user) tidak memerlukan pengetahuan khusus tentang kriptografi, karena aplikasi kriptografinya sudah langsung dapat dipakai (tanpa terasa).Dalam kondisi khusus, penerapan kriptografi membutuhkan operator kripto, seperti penyampaian berita rahasia dari satu tempat ke tempat lain (kurir), penyimpanan data dan informasi rahasia ke dalam database atau pengoperasian mesin-mesin khusus kripto. Operator kripto ini diperlukan karena untuk mengelola kegiatan-kegiatan khusus tersebut membutuhkan manajemen kripto dan orang-orang terpercaya yang telah mempunyai sertifikat kripto.

Aplikasi kriptografi ini dipakai sebagai pengamanan informasi yaitu untuk :

- menjaga kerahasiaan/privacy/confidentiality informasi terhadap akses pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan terhadap informasi tersebut.

- menjaga keutuhan informasi (integrity) sehingga informasi yang ditransmisikan tidak mengalami perubahan baik oleh pihak yang tidak berhak ataupun sesuatu hal lain (misalnya transmisi yang buruk).

- memastikan identitas (otentikasi) baik orang, mesin, program ataupun kartu bahwa memang pihak yang benar-benar berhak/asli/yang dimaksud. Otentikasi dapat juga digunakan untuk menyamarkan identitas (anonimity) terhadap yang tidak berhak.

- mencegah penyangkalan (non-repudiation) bahwa data tersebut memang benar adalah data yang dikirimkan oleh pihak pengirim.

   1. SSL (Secure Socket Layer)

SSL adalah kependekan dari Secure Sockets Layer, sebuah protokol yang dikembangkan oleh Netscape untuk komunikasi dokumen yang membutuhkan privasi melalui Internet. SSL menggunakan suatu sistem enkripsi yang menggunakan dua kunci untuk melakukan enkripsi data.


SSL terdiri dari 4 jenis, yaitu:

a. SSL web server certificates
     SSL jenis ini digunakan bila pengunjung harus input data sensitif seperti credit cards, PIN number, dst yang membutuhkan keamanan ekstra. Bila menggunakan SSL jenis ini, address bar pada browser akan berwarna hijau dan menunjukan nama ogranisasi bersangkutang yang telah diverifikasi
SSL jenis ini digunakan bila pengunjung harus log in atau sign in. SSL jenis ini menggunakan enkripsi sekuat SSL web server certificate with EV namun tidak adanya warna hijau pada address bar browser.

b. SGC SuperCerts
     SSL ini digunakan untuk kompatibilitas browser lama. Jika pengunjung menggunakan browser lama, atau cara lain untuk mengunjungi suatu website, maka SSL jenis ini cocok untuk diterapkan di browser tersebut, karena SSL jenis ini memungkinkan kompatibilitas browser lama untuk enkripsi 128 atau 256 bit.

c. SSL 123 Certificate
     SSL ini digunakan untuk komunikasi internal dan intranet private. SSL ini melakukan enkripsi unutk pegawai dan user di dalamnya. Hanya nama domain yg diverifikasi.

nah, ini semua yang saya ambil dari Deanita, dan beberapa saya ubah..
meski saya tak mengerti...
Saya ucapkan, Terimakasih dan Wassalamualaikum...

Samarinda, 28.12.12

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Web Browser apa aja hayoo?

Intranet dan Internet. Internet tahu.. tapi, intranet...

Hardware Jaringan, ada yang tahu?